REBLOGGED: [Fanfiction] Life [Chapter 1]

Reblogged from: De'Supra-EXOTicSpazzer blogspot. 

[Fanfiction] Life [Chapter 1]

-oOo-

Title: Life

Author: Kim Soo Mi

- facebook

- ask.fm

Cover Credit: SuhaizART

-owned by me-

Cast: Jessica Jung | Wu Yi Fan | Xi Luhan | Oh Sehun

Genre: Friendship, Romance

Author's Note :

FF ini terinspirasi dari komik yang saya baca, berjudul 'Jiwa 16 [Part 1-2]', karangan Aikawa Saki. Maaf kalo alur nya kecepatan ;> warning typo!

Jadi aku kasi tau yah

Takase Kazuki as Wu Yi Fan

Kajura Saya as Jung Soo Yeon

Yunosuke as Xi Luhan

Hiragi Naoto as Oh Sehun

===

Kenapa aku dilahirkan di muka bumi ini? Aku dambakan seseorang.. Seseorang yang juga mendambakan kehadiranku ini... Diriku yang sebenar.

Di pagi ini, ramai mahasiswa dan mahasiswi yang memasuki ke Shizuoka High School. Termasuk seorang yeoja yang berdarah Korea-America ini. Yah, yeoja itu adalah bernama Jung Soo Yeon atau lebih akrab Jessica Jung.

"Sooyeon.." ujar seorang yeoja yang merupakan teman sebangku di kelasnya, Hwang Mi Young

"Nae?"

"Apa kau sudah isi borang karir kuesioner?" tanya yeoja itu, MiYoung

"Mwo?! Aniyo.. aku belum mengisinya.."

"Aku masih lagi gak pasti mau buat apa.. Soalnya aku kan dalam bidang Sains. Nah jadinya, seni aku gak seberapa sih.. heeh.." sambung SooYeon sambil mengenyir kecil

"Oh.. Jadi kita sama dong!" ucap MiYoung

"Benaran?"

"Yah, pastinya benaran SooYeon-shi"

"Ah! SooYeon, apa kau ada dengar soal seorang siswi perempuan kelas 5 pergi ke audisi nyanyian?" tanya MiYoung dengan tampang serius-nya

"Tapi.. dia langsung gak lepas!" sambung MiYoung dengan kegirangan

"Mwo?!"

"Wah.. Kalau aku sih gak pasti aku cantik atau kayak gimana gitu. Aku teringin banget jadi seorang model. Gimana yah penampilanku sepertinya?" ucap SooYeon sambil melamun sendiri

"SooYeon, kalau di pikirkan sih, kau pasti cocok jadi model deh!" ujar MiYoung sambil membuat semburat merah di kedua pipi SooYeon

"SooYeon.. Suaramu juga bagus kok. Kamu gak mahu sambung belajar ke kolej muzik? Itu pasti menyenangkan SooYeon-shi." ucap seorang yeoja yang bertubuh mungil yang ikut bergabung dengan mereka, Kim TaeYeon

"Eonnie mu dan Eomma mu juga udah lulusan dari kolej muzik semuanya, kan?" sambungnya

"Betullah tu.. Tapi, aku rasa aku gak bisa.." ucap SooYeon sambil menundukkan kepalanya

"Waeyo?" tanya MiYoung

"Karena, berjuta orang di dunia ini lebih berbakat daripada aku.."

"Aku sih, gak berbakat.. Mustahil sekali kalau aku bisa masuk ke audisi itu"

===

Memang.. Aku adalah seorang realistik. Aku bukan jenis Manusia yang bermimpi di siang hari. Aku lebih suka kalau aku jadi Manusia biasa saja. Lagi juga, bukan senang masuk ke tempat kayak gitu. Aku gak mahu menyimpan harapan kosong.

"Apa kalian tahu? Aku ada kencan sama pacar aku loh.." ucap seorang yeoja yang melihatkan tubuh rampingnya dan rambut tergerainya, yang merupakan seorang Queenka di sekolah mereka, Im Yoon Ah. Siapa yang tak kenal dengannya? Berbakal pula.

"Aku cemburu, MiYoung.." ucap SooYeon

"Aku juga sama sepertimu SooYeon.. Sudahlah.. Ayo kita pergi dari sini.." ucap MiYoung sambil menarik tangan SooYeon

Agaknya, apa yah rasanya..... Dicintai?

"SooYeon!"

SooYeon dan MiYoung pun langsung menolehkan kepala mereka ke arah sumber suara yang menyebut nama SooYeon, tadi. 

"Luhan!  Waeyo?" ucap SooYeon sambil menghadapkan tubuhnya ke arah namja itu

Aku tertanya.. Apa ada namja yang sanggup mencintaiku, seperti yeoja tadi?

"Apa kamu sudah mahu pulang?" tanya Luhan sambil memamerkan senyum indahnya yang terhias di bibir miliknya itu

"A-ah.. nae.." jawab SooYeon sambil terbata-bata

"Apa kamu free? Kamu mahu keluar dengan aku?" tanya Luhan

"Mwo?"

"Kamu mahu pergi bersamanya, SooYeon? Wah, aku cemburu sekali!" bisik MiYoung ke SooYeon sambil menggoda SooYeon dengan eyesmile-nya.

"Ingatkan aku mahu pergi menyanyi karaoke sekarang, Luhan-shi.." ucap SooYeon sambil tersenyum kikuk

"Mianhae.. Jeongmal mianhae.." sambung SooYeon sambil memohon maaf ke arah Luhan 

"Erm.. Gapapa kok.."

"Ketemu esok, nae?"

"Annyeong.."

"SooYeon, kau memang rapat dengan Luhan-shi, yah?" tanya MiYoung sambil mengengol pelan lengan SooYeon

"Nae. hehe. Kami sudah berteman lama juga.." ucap SooYeon sambil tersenyum kikuk lagi

"Kebetulan juga, kami dulu satu smp.. Sama kelas juga.. keke.." sambung SooYeon

"Woah! Gitu yah ceritanya.. Aku penasaran dengan hubungan kalian.." ujar MiYoung dengan sembarangnya, langsung SooYeon menjitak pelan kepala MiYung

"Ah.. appo.. sakit.."

"Siapa suruh? Kamu sendiri yang memulainya duluan"

"Ah! Yasudahlah, SooYeon aku harus pergi sekarang.. Sampai ketemua besok yah.."

"Annyeong, SooYeon!" ucap MiYoung sambil melambai kearah SooYeon dengan eyesmilenya

===

"Karoeke dengan sendirian menyenangkan sekali!" ucap SooYeon

"Kalau aku kesini bersama teman-temanku, aku terpaksa nanyi lagu yang terkini.."

"Okey! Selepas ini, aku ingin menyanyi lagu yang ini lagi..'

*Klik!*

Pap pap pap pap

Seorang namja yang memakai kaca mata sedang berdiri di depan pintu sambil menepukkan kedua tangannya

"Suara kamu bagus... Kamu punya talenta.." komen namja itu

"Anda siapa yah?" 

"Maaf sebelumnya..  Karena tiba-tiba mengganggu kamu.." bukan malah menjawab, namja itu malah mengatakan hal yang lain sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sama sekali

"Aku bukan orang jahat kok.."

'Apa seperti ini tidak dibilang orang jahat?' batin SooYeon

"Tapi lebih baik kamu menyanyi dengan lebih banyak perasaan.." ucap namja itu memberi pendapat

"Wait...Sebenarnya anda siapa yah?" tanya SooYeon lagi, "Aku ingin memanggil pak guard sebentar.." sambung SooYeon lagi sambil beranjak pergi dengan tas kecil di tangannya

"Hey! Sebentar dulu..."

"Ini kad ku.." ucap namja itu sambil tersenyum

SooYeon memegang kad itu dengan gemetar, apa ia benar? Orang ini bukan orang jahat? Di kad itu terpampang jelas nama namja itu Wu Yi Fan. 

'Syarikat Rekaman?' batin Jessica sambil menatap kad itu

'Dia juga meragukan sekali..'

"Hey, zaman sekarang sudah tidak mengguna trick lama seperti ini sudah, Wufan-shi.." ujar SooYeon sambil mengembalikan kad itu semula

"Eh?"

"Maaf.. Saya tidak berminat.."

Syarikat Rekama? bohong kali yah..

"Hey! Tunggu sebentar!" teriak namja itu sambil mengejar SooYeon

'Mwo?! D-dia mengejarku?!' batin SooYeon dalam hati

"Hey.. Dengar lah!" ucap namja itu sambil menarik lengan SooYeon

"W-wufan-shii.. Lepaskan saya.." ucap SooYeon sambil meringis kesakitan

"Saya.. ingin memanggil pak guard sebentar.."

"Aku kan sudah bilang.. Aku bukan orang jahat!" bentak namja itu lalu kembali menarik lengan SooYeon

KLAK!

"MWO?!"

Tiba-tiba ada sebuah benda jatuh, dan SooYeon lah yang telah memijak benda itu dengan tidak kesengajaan.

"Ah.." ucap namja itu pelan

'Dia lebih kelihatan tampan jika tidak memakai kaca mata itu.. eh? aku ini apaan.. memikir yang tidak sepatutnya..' batin SooYeon lagi

"Mianhae W-wufan-shi.. Aku tidak sengaja.." ucap SooYeon yang mulai mendekat ke arah Wufan yang sedang duduk di sebuah bangku lalu menundukkan kepalanya

"..."

"Mianhae.."

"Gak usah risau apa.." ujar namja itu pelan lalu menolehkan kepalanya ke arah SooYeon sebentar, lalu memalingnya kembali

"Ah.. biar aku bayar saja kaca mata kamu itu.."

"Harganya berapa?"

"Harganya..."

"Erm.. 500,000 yen."

"MWO?! Lima.. 500,000 yen?!" ucap SooYeon sambil mengeluarkan keringat di dahinya

'Aigoo.. matilah aku..' batin SooYeon

"Kaca mata ini custom made.. Jadi memang gak akan dapat yang sama sperti yang ini.." ujar namja itu sambil memegang kaca amtanya yang rusak tadi

"Custom made.." bisik SooYeon pelan sambil menunddukkan kepalanya

"Maaf. Aku tidak bermaksud.."

"Ah.. Emm.. mmm.." ucap SooYeon terbata-bata sambil meremas seragamnya

"Saya minta maaf. Saya... memang tidak mampu untuk membayarnya.." ucap SooYeon dengan keadaan yang masih menunduk sambil terisak kecil

"Jadi.. apa yang harus aku lakukan?" sambung SooYeon 

Deg. Deg. Deg

'Apa yang harus aku buat? Apa yang akan jadi pada aku?'

"Saya tidak perlukan duit kamu.." ucap namja itu sambil tersenyum smirk

"Tapi.. Saya ingin anda membuat sesuatu untuk saya.." ucap namja itu masih dengan smirk nya

"Erm.. Apa kamu boleh kerja sambilan di syarikatku?" tanya namja itu

===

TBC

Sebenarnya mau di kasih oneshoot, tapi kepanjangan '-'\ jadi, kalian sabar aja yah tunggu kelanjutannya :D Maaf, mungkin ff ini juga ada sequel nya, dan sequelnya sudah yah persiapkan, dan sekarang berada dalam keadaan Draft.

Kedua, kalau ada bahasa yang kalian tidak mengertikan di ff ini, maaf yah. Soalnya saya tidak ngecek lagi setelah membuatnya, udah gak sempat gitu. Jadi, di Mohon di fahami.

Ketiga, jangan paksa aku untuk lanjutin ff ini secepatnya, soalnya aku gak bisa terlalu awal share kelanjutannya. Soalnya, masih panjang dan aku belum selesain juga. Mungkin dalam minggu ini bakal siap, tapi entah kapan di share. Rujuk p/pertama tadi, sudah aku bilang sebenarnya mahu buat oneshoot tapi gak jadi, keke v,v

Keempat, di chapter 1 ini kekurangan part nya Luhan dan Sehun. Aku hanya melihatkan wataknya Kris dan Jessica di sini aja. Nanti kalo sequel ff ini akan di publishkan, jika chapt 2 sudah habis, di sana bakalan ada keluar watarnya Sehun +_+

Terakhir, saya tidak akan share chapter kedua kalau ff ini kebanyakan siders, aku gak bakalan share chapter 2 nya. #maksa soalnya aku kan udah buat ff , kalian juga yang maksa aku :v jadi, aku gak ingin siders, sekian.

Reblogged: July 14th, 2013